Saah satu amalan dalam islam baik sunah maupun
wajib adalah puasa.
Puasa merupakan salah satu pilar ibadah yang
memiliki pahala dan rahasia besar dibaliknya.
Walau demikian, Allah tidak menerima amalan
apapun itu, melainkan yang ikhlas karena Allah semata.
Lantas bagaiman apakah puasa kita selama ini
sudah ikhlas?
Berikut Nasihat Syech
Mutawali Asy Sya’rowi
Pertanyaan;
Bagaimana bisa menentukan bahwa puasa seseorang itu ikhlas atau tidak?
Jawab:
Puasa adalah salah satu ibadah utama yang dimuliakan Allah. Hanya Allah
sendirilah yang memberi nilai dan pahala atas ibadah seseorang.
Kita wajib menjaga dan memelihara agar puasa kita bersih, suci, dan murni,
semata-mata untuk-Nya. Setiap perintah kita terima sebagai perintah.
Kita lakukan apa yang harus untuk dikerjakan dan kita tinggalkan apa yang
diperintah untuk dijauhkan.
Hikmah dari pelaksanaan perintah itu hanya Allah yang tahu. Seorang anak
sakit, periksakan ke dokter lalu diberi obat Apakah anak kecil itu tahu hikmah
dari obat pahit yang harus ia telan untuk penyembuhannya? Dokter tentu tahu
hikmah dari obat itu.
Berhati-hatilah dalam mengaitkan hukum Allah dengan sebab atau alasan.
Baca Juga:
Sebab Doa tak Kunjung di qobul
Habib Umar: Jadikanlah Rasulullah SAW Selalu Ada di Dalam Hati dan Jiwamu
Habib Umar: Jadikanlah Rasulullah SAW Selalu Ada di Dalam Hati dan Jiwamu
Berpuasa karena bisa menyembuhkan penyakit atau berpuasa karena bisa menurunkan berat badan. Yang demikian ini bukan ibadah dan karenanya tidak akan ikhlas.
Sebab dia puasa karena ingin mendapat tujuan sampingannya saja.
Orang yang ikhlas berpuasa dasarnya karena iman. Puasanya hanya semata
menjalankan perintah.
--
EmoticonEmoticon