1. Semoga
Allah SWT melindungi kami dan kalian dari tipu daya orang-orang zalim,
kedzaliman para penghasut dan paksaan para pemaksa.
Wahai orang-orang Mukmin, janganlah kalian tertipu oleh para thagut,
penguasa zalim, pencari dunia yang hatinya dirasuki kecintaan kepada dunia, dan
selalu menginginkan kenikmatan tiada nilai serta kelezatan dunia yang cepat
berlalu.
2. Dahulukanlah
perintah Allah SWT dan ketaatan kepada orang yang telah diwajibkan oleh Allah
SWT dari segala sesuatu dan selamanya dalam semua urusan.
Janganlah kalian
mendahulukan ketaatan kepada para thagut yang tertipu oleh dunia yang semu,
dari pada ketaatan kepada Allah SWT.
Berhati-hatilah,
jangan bergaul dengan para pendosa dan orang-orang yang tercemar maksiat.
Berhati-hatilah
bekerja sama dengan orang-orang zalim dan berdekatan atau berhubungan dengan
orang-orang fasik. Waspadalah fitnah mereka dan menjauhlah dari mereka.
Ketahuilah, barang
siapa menentang para wali Allah SWT, mengikuti agama selain agama Allah SWT,
dan mengabaikan perintah dan larangan Wali Allah SWT, ia akan masuk neraka, dan
tertimpa kobaran api yang menyala-nyala.
3.
Wahai
nafsu hentikanlah kecondonganmu kepada dunia dan kecenderungan untuk meramaikannya, tidaklah engkau
menjadikan sebagai pelajaran terhadap para pendahulumu yang telah ditelan bumi
serta para sahabatmu yang telah membuatmu bersedih karena kepergiannya,
demikian juga kawan-kawanmu yang telah berpindah kedalam tanah, mereka
sekarang telah berada di dalam perut bumi, dibalik permukaannya,
kebaikan-kebaikan mereka ikut lebur menyatu didalamnya ,
sudah berapa banyak manusia – manusia yang telah dibinasakan ole
kekejaman masa dari abad ke abad, serta berapa banyak manusia-manusia yang
telah dirusak oleh bumi dengan bencana-bencananya, lalu mereka ditenggelamkan
di dalam gumpalan tanahnya, dari berbagai jenis manusia yang pernah engkau ajak
bergaul dan kemudian mereka kamu antarkan ke dalam kuburnya.
4. Betapa banyak manusia yang
telah ditipu oleh dunia dari mereka yang justru mendiaminya, dan betapa banyak
manusia yang telah dibanting oleh dunia dari mereka yang justru menempatinya,
lalu dunia itu tidak mau mengangkatnya lagi dari keterpelesetannya, tidak
menyelamatkannya dari kebinasaannya, tidak menyembuhkan dari kepedihannya,
tidak membebaskannya dari penyakitnya dan tidak melepaskannya dari
penderitaannya.
5.
Wahai
putraku janganlah engkau berteman dengan orang fasik, karena sesungguhnya
dia akan menjualmu dengan sesuap makanan atau lebih sedikit lagi dari hal
itu yang ia belum memperolehnya,
dan janganlah berteman dengan orang bakhil ( pelit ) karena
sesungguhnya dia akan mentelantarkanmu di dalam apa yang dia miliki, sedangkan
engkau sangat membutuhkannya,
serta janganlah kamu berteman dengan seorang pembohong, karena
sesungguhnya dia adalah seperti fatamorgana, ia membuat sesuatu yang jauh
nampak dekat dihadapanmu dan membuat sesuatu yang dekat nampak jauh dari
dirimu,
demikian juga orang yang bodoh, karena sesungguhnya ia ingin
menguntungkan dirimu ( tapi karena kebodohannya ) maka ia malah menyengsarakan
dirimu, dan jangan pula dengan suka memutuskan tali persaudaraan, karena dia
adalah orang yang mendapat laknat di dalam kitabullah, dengan firmannya :
“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa akan membuat kerusakan di muka
bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang
dilaknati Allah swt, maka Allah swt menulikan telinga mereka dan membutakan
penglihatan mereka.” (Q.S Muhammad :22-23 )
6. Sesungguhnya
Allah swt menyukai seseorang yang telah berbuat dosa, lalu bertobat.
7. Orang
yang tidak memerintah terhadap kebaikan dan mencegah kemungkaran adalah seperti
orang yang mencampakkan Kitabullah di belakang punggungnya.
8. Orang-orang
yang menjadi pimpinan para manusia adalah orang-orang yang bermurah hati dan
bertaqwa, sedangkan di Akhirat nanti, yang mulya adalah orang-orang ahli agama,
ahli keutamaan dan orang ahli ilmu yang bertaqwa, karena sesungguhnya Ulama
adalah Ahli waris Para Nabi.
9. Ada
4 perkara yang barangsiapa memilikinya, niscaya imannya menjadi sempurna, dosa-dosanya
diampuni dan ia akan berjumpa dengan tuhannya dalam keadaan ridlo kepadanya,
yaitu:
a. barangsiapa
yang mau menepati karena Allah swt, terhadap apa yang diwajibkan Allah swt atas
dirinya untuk para manusia,
b. lisannya
selalu berkata jujur kepada para manusia
c. ia
bersikap malu terhadap segala perbuatan jelek menurut pandangan Allah swt dan
para manusia,
c. serta ia selalu berbudi pekerti yang baik kepada
para keluarganya.
10. Amal yang paling utama disisi Allah swt adalah
sesuatu yang dilakukan menurut sunnah
Rasulullah saw.
11. Janganlah
kamu merasa tidak suka berteman dengan seseorang, meskipun kamu telah mengira
bahwa orang ini tidak akan bermanfaat bagi dirimu, karena sesungguhnya kamu
tidak tahu kapan kamu akan membutuhkan temanmu itu.
11. Orang
yang berhati hasud (dengki) tidak akan meraih kemulyaan dan orang yang suka
dendam akan mati merana.
Sejelek-jeleknya
saudara adalah yang selalu memperhatikan dirimu ketika kamu kaya dan ia
menjauhi kamu, ketika kamu dalam keadaan melarat.
Bersikap rela terhadap
taqdir Allah swt yang tidak menyenangkan adalah merupakan martabat yang tinggi.
Baca
Juga:
---
EmoticonEmoticon