Nasehat Sayyidina
Habib Ali bin Abu Bakar As-Sakran
1. Barangsiapa
memiliki hubungan dengan orang-orang yang telah meninggal dunia dengan terbiasa
menghadiahkan pahala membaca Al-Qur'an, dzikir, doa', sedekah dan ibadah
lainnya, maka kelak di kubur dia tidak akan merasa kesepian.
Bahkan setelah meninggal dunia dia akan merasa
senang. Dia seperti orang yang berkunjung ke rumah teman yang pandai menghibur
dan selalu memuliakannya.
Jika engkau sering mengirim surat dan hadiah kepada
orang yang tinggal di Negara lain serta menjamunya saat dia datang
mengunjungimu, maka bagaimana kiranya ketika engkau mengunjungi negaranya?
Tentu dia akan berbuat baik kepadamu, menghiburmu dan memuliakanmu. Engkau
tidak akan merasa kesepian.
2. Saudaraku! Jangan tinggalkan satu pun sunah dan adab yang
terdapat dalam syariat, tanpa udzur ( alas an ) yang benar. Sebab , Abdullah
bin Mubarak Ra berkata :
Barangsiapa
meremehkan adab, akibatnya dia akan meninggalkan
sunah. Dan barangsiapa meremehkan sunah, akibatnya dia akan meninggalkan yang
wajib. Dan barangsiapa meremehkan yang wajib, akibatnya dia tidak akan
memperoleh makrifat."
Rasulullah
saw bersabda :
المعاصي بريد الكفر
Maksiat merupakan utusan ( kurir ) kekufuran.
3. Memandang remeh hal-hal yang makruh akan mendorong
seseorang untuk berbuat yang haram dan meremehkan yang haram akan mendorong
seseorang untuk kufur.
Oleh
karena itu, wahai saudaraku, dengan berlandaskan sunah dan hukum-hukum stariat,
biasakan dirimu untuk menentang dan tidak mengikuti keinginan nafsu.
Curahkanlah semua tenagamu untuk berjuang mendapatkan keridhaan Allah swt dan
kesuksesan di hari esok.
Baca Juga:
“Share
sebanyak mungkin agar semakin banyak yang ambil manfaat dengan klik icon medsos
disamping kiri”
EmoticonEmoticon