1. Perhatikan kebiasaan baik yang engkau inginkan,
wafat dalam kebiasaan itu, karena itu tetaplah dalam kebiasaan itu, dan
perhatikanklah kebiasaan buruk yang engkau tidak inginkan wafat dalam kebiasaan
seperti itu, karena itu jauhilah kebiasaan itu.
2.
Jika engkau melihat seseorang
selalu berkelakuan baik, maka yakinlah engkau orang itu teguh agamanya.
3. Sumber-sumber ilmu tidak akan berkurang
sedikitpun dari generasi terkemudian, akan tetapi pada umumnya mereka datang
dengan membawa wadah
yang bocor, sehingga tidak memperoleh ilmu kecuali sedikit.
4.
Sebagian orang yang datang
dengan membawa bejana yang dapat mencukupi dalam waktu sebulan, ada juga yang
mencukupinya hanya 8 hari, ada juga yang hanya mencukupinya sehari, tetapi ada
juga yang dapat mencukupinya sepanjang hidupnya.
5.
Seorang yang melakukan amal kebajikan tetapi ia suka makan yang diharamkan,
maka ia seperti seorang yang mengambil air dari tempayan yang datar, tidak akan
memperoleh pahala sedikitpun.
6. Dulu di antara manusia ada yang datang membawa
pelita lengkap dengan minyak dengan koreknya, yakni dengan persiapan yang
lengkap, sehingga gurunya dapat menyalakan. Tetapi kini banyak di antara mereka yang
datang kepada gurunya, tetapi mereka tidak membawa apapun yang gurunya dapat
menyalakan.
7.
Bersabar itu akibatnya adalah positif. Allah SWT akan selalu memberi akibat
positif bagi seorang yang bersabar, alhamdulillah apa yang dikehendaki Allah SWT pasti akan
ditentukan dan apa yang akan dilaksanakan Allah SWT, maka akan terlaksana.
8. Hendaknya orang-orang yang menghendaki keselamatan Akhirat meninggalkan tidurnya, demi untuk mendapatkan siraman rahmat di malam hari.
9.
Hendaknya kalian senantiasa menghadirkan hati kalian kepada Allah SWT dan
hendaknya kalian bertawakal kepadanya sepenuh hati, sebab Allah SWT mengetahui
di manapun kalian berada.
10. Syetan dapat menggoda manusia dari sisi manapun
yang tak pernah ia perkirakan.
11.
Buah kurma atau ketimun dari sumber yang halal , lebih baik dari bubur daging
dari sumber yang Syubhat.
12. Janganlah terlalu peduli dengan dunia dan penghuninya
dan janganlah merasa iri pula dengan pakaian atau makanan yang dimiliki oleh
penghuninya.
13.
Alangkah entengnya musibah dalam agama menurut kalian, padahal kalian tidak
pernah menyatakan belasungkawa andaikata aku terlambat sholat berjama’ah.
14. Yang dikatakan orang baik adalah seorang yang
telah melewati pintu surga sampai masuk kedalamnya.
15.
Kedzaliman kaum penguasa terhadap rakyatnya akan menambah kebajikan bagi rakyat negeri itu,
baik di dalam masalah dunianya, maupun akheratnya, yang demikian itu sama
halnya dengan sebuah sumur, makin banyak diambil airnya, maka sumur itu makin
banyak memancarkan air; sebaliknya jika sumur itu tidak diambil airnya, maka
tidak akan bertambah airnya sedikitpun, mungkin airnya akan menjadi busuk,
karena air didalamnya tidak pernah bergerak.
16. Bila waktu Sholat telah tiba, tinggalkanlah
semua kegiatanmu, sebab Allah SWT lebih pantas diperhatikan daripada yang lain.
17.
Setiap orang yang telah menghatamkan bacaan Al-Qur’an yang ditujukan bagi
arwah-arwah orang-orang yang telah wafat, hendaknya ia membaca Tahlil ( Laa ilaha illallah )
sebanyak orang yang ia kehendaki, kemudian dilanjutkan Subhaanallahi
Wabihamdihi sebanyak orang yang ia kehendaki; lalu membaca Laa illaha illallah
Muhammadur Rasulullah sebanyak 3X dengan memanjangkan bacaannya; lalu Sholawat
sebanyak 3X ( Allahumma Sholi ‘Alaa Habibika Sayyidina Muhammadin Wa Aalihi Wa
Sohbihi Wasallim ), Lalu hendaknya ia mengucapkan Ya Rasulullah alaika salam Ya
Rasulullah salaamun fi salamin ‘alaika sebanyak 3X; Lalu membaca Al Fatihah 1
X, Al Ikhlas 11 X, Al Falaq 1 X, An Naas 1 X, ayat kursi 1 X, Akhir surat Al
Baqarah 1 X dan Al Qadr 1 X dengan niat menghadiahkan pahalanya kepada arwah
yang dituju.
18 Habib Umar menganjurkan muridnya membaca Istighfar
dan Al Hamdulillah sebanyak mungkin setelah membaca maulud.
19
Memperbanyak baca Istigfar dan
Sholawat, karena keduanya adalah sebaik-baik dzikir yang dapat menolong
kesulitan di masa kini.
20 Habib Abdullah berkata :”jika engkau mengucapkan
11 X tiap hari bacaan ini, berarti engkau telah menjalankan apa yang pernah
diajarkan Habib Umar (Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allaa ilaaha
illa anta, Astagfiruka Wa Atuubu ilaika Wa asaluka an Tusholliya Wa Tusallima
ala Abdika Wa Rasuulika Sayyidina Muhammadin Wa ‘ala Aalihi Afdola Wa Adwama
aslima ma Shollait Wa sallamta alaa Ahadin min ‘Ibaadikal Mustafin. )
Tentang Sabda Rasulullah SAW :
“Seseorang adakalanya beramal kebajikan-kebajikan sampai antara ia dengan surga hanya tinggal sejengkal, tetapi dalam ketentuan Ilahi, ia ditetapkan sebagai penghuni neraka, sehingga ia melakukan perbuatan-perbuatan amal penghuni neraka, sampai ia masuk neraka. Seseorang adakalanya beramal kejahatan-kejahatan sampai antara ia dengan neraka hanya tinggal sejengkal, tetapi dalam ketetapan Ilahi, ia ditetapkan sebagai calon penghuni surga, maka ia beramal penghuni surga, sampai ia masuk surga.”
Pendapat Habir Umar Al Attas tentang sabda Nabi SAW diatas :
“Seseorang yang selalu mengerjakan amalan ahli surga, kebanyakannya akan masuk ke dalam surga; sebab perbuatan lahiriyah adalah lambing perbuatan batiniyah, jika ia masuk ke dalam neraka, maka hal itu jarang sekali.
Hal itu seperti orang yang jatuh dari tempat yang tidak terlalu tinggi,
tentunya orang itu tidak akan berbahaya.
Demikian pula seorang yang melakukanamal-amal ahli neraka,
kebanyakannya ia akan masuk ke dalam neraka; tetapi jika ia masuk ke
dalam surga, maka hal itu jarang sekali terjadi. Hal itu seperti orangyang
jatuh dari puncak gunung, kebanyakan akan wafat”
Baca Juga:
“Share sebanyak-banyaknya agar banyak yang ambil manfaat dengan
klik tombol medsos di samping kiri”
---
EmoticonEmoticon