Diriwayatkan
dari Al-Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Ghozzaliy – semoga
Allah mensucikan hatinya dan memberi kita manfaat dengan berkatnya – bahwa
belliau berkata:
“Ketika aku
berada di Makkah yang mulia, pada awal tahun baru hijriyyah, ketika aku sedang
thawaf maka terlintaslah di hatiku untuk melihat Al-Khidhir – semoga salam
tetap atasnya – pada hari itu, dan Allah mengilhamkan doa kepadaku lalu aku
baca doa tersebut dengan niat agar Allah mempertemukan aku dengan Khidhir.
Belum sampai
selsesai aku berdoa, tiba-tiba nampaklah atas diriku Al-Khidhir – semoga salam
tetap atasnya – di tempat thawaf. Maka akupun berthawaf bersamanya, dan
mengerjakan apa yang dia kerjakan, dan mengucapkan apa yang dia ucapkan,
sehingga selesai thawafnya.
Lalu aku pun
duduk menyaksikan baitulloh yang mulia, lalu dia berkata kepadaku: Ya Muhammad,
apa yang membuatmu meminta kepada Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung untuk
mempertemukan aku dengan engkau, di hari ini, di tempat yang mulia ini.
Maka aku pun
menjawab: “Wahai Tuanku, ini adalah tahun baru, dan aku ingin mengikuti engkau
dalam menyambutnya dengan ibadah dan tadharru’”.
Dia berkata:
“Baiklah, sekarang salatlah dua rakaat.” Aku pun berdiri lalu salat sesuai
dengan dia perintahkan kepadaku. Ketika aku selesai, dia berkata: “Berdoalah
dengan doa ini yang merupakan pengumpul dari kebaikan-kebaikan dan
berkah-berkah.”
Ini lah doa
yang diajarkan Nabi Khidir – semoga salam tetap atasnya – kepada Al-Imam
Al-Ghozzali – semoga Allah meridhoinya dan memberi kita manfaat dengan
berkatnya – di Masjidil harom untuk dibaca pada awal tahun baru hijriyyah,
setelah salat sunnah dua rakaat. Inilah doanya:
بسم الله الرحمن الرحيم
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِكَ أَنْ تُصَلِّيَ وَتُسَلِّمَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى سَائِرِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى آلِهِمْ وَصَحْبِهِمْ أَجْمَعِيْنَ، وَأَنْ تَغْفِرَ لِي مَا مَضَى وَتَحْفَظَنِيْ فِيْمَا بَقِيَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ هَذِهِ سَنَةٌ جَدِيْدَةٌ مُقْبِلَةٌ، لَمْ أَعْمَلْ فِي ابْتِدَائِهَا عَمَلاً يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى غَيْرَ تَضَرُّعِيْ إِلَيْكَ، فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُوَفِّقَنِيْ إِلَيْكَ لِمَا يُرْضِيْكَ عَنِّي مِنَ الْقِيَامِ لِمَا لَكَ عَلَيَّ مِنْ طَاعَتِكَ، وَأَلْزِمْنِي اْلإِخْلاَصَ فِيْهِ لِوَجْهِكَ الْكَرِيْمِ فِي عِبَادَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ إِتْمَامَ ذَلِكَ بِفَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ السَّنَةِ الْمُقْبِلَةِ يُمْنَهَا وَيُسْرَهَا وَأَمْنَهَا وَسَلاَمَتَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شُرُوْرِهَا وَصُدُوْدِهَا وَعُسْرِهَا وَخَوْفِهَا وَهَلَكَتِهَا. وَأَرْغَبُ إِلَيْكَ أَنْ تَحْفَظَ عَلَيَّ فِيْهَا دِيْنِي الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِيْ، وَدُنْيَايَ الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشِيْ، وَتُوَفِّقَنِيْ فِيْهَا إِلَى مَا يُرْضِيْكَ عَنِّي فِي مَعَادِيْ، يَا أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. دَعْوَاهُمْ فِيْهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلاَمٌ، وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Artinya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Ya Allah aku mohon
kepada-Mu dengan (Nama)-Mu agar Kau senantiasa mengaruniakan salawat dan salam
kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan seluruh para nabi dan rasul serta
keluarga mereka dan para sahabat mereka semuanya. Dan agar Kau mengampuniku
atas dosa yang telah lalu dan memeliharaku pada yang tersisa dari umurku, wahai
Yang Maha Penyayang diantara para penyayang. Ya Allah inilah tahun baru telah
datang dan aku tidak mengerjakan amal apapun dalam permulaan tahun ini kecuali
tadhorru’ku kepadaMu, maka aku mohon kepadaMu agar Kau memberiku pertolongan
untuk melaksanakan segala yang membuatMu ridho kepadaku, berupa kewajibanku
untuk taat kepadaMu, dan tetapkanlah dalam diriku ikhlas untuk mencari ridhoMu
dalam menyembahMu. Ya Allah aku memohon kepadaMu kebaikan tahun yang akan
datang ini baik keberkahannya, kemudahannya, keamanannya, dan keselamatannya.
Dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekan tahun ini, penyimpangannya,
kesulitannya, ketakutannya, kebinasaannya. Dan aku berharap kepadaMu agar Kau
dalam tahun ini menjagaku, menjaga agamaku yang mana itulah peganganku, menjaga
duniaku yang mana disitu aku hidup sekarang, dan semoga Kau sudi menolongku
untuk melaksanakan segala yang membuatMu ridho kepadaku di akhirat kelak, wahai
Yang Maha Dermawan diantara para dermawan, Wahai Yang Maha Penyayang diantara
pera penyayang. Semoga Allah Yang Maha Tinggi tetap melimpahkan salawat dan
salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan atas seluruh keluarga dan para
sahabat beliau.Doa mereka di dalam surga adalah “Maha Suci Engkau Ya Tuhanku”,
penghormatan mereka di dalamnya adalah: “Semoga keselamatan atasmu”, akhir doa
mereka adalah: “Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam”.
Baca Juga: Tata cara menyambut tahun baru menurut islam.
Baca Juga: Tata cara menyambut tahun baru menurut islam.
EmoticonEmoticon