Habib Umar dan Syech Afifudin Al Jaylani |
Saat ini
semua orang memegang smartphone. Tidak peduli anak-anak maupun orang dewasa. Terkadang
kita tidak “ nyaman” kalau tidak memberikan smartphone untuk anak kita karena
anak-anak laen memilikinya juga.
Bagaimanakah
pandangan junjungan kita Habib Umar bin Hafidz tentang masalah ini?
Pada acara Multaqo Nisa yang diselenggarakan oleh Darul Musthofa pada
awal bulan Muharram 1436 H, seorang ibu bertanya kepada Habib Umar bin
Hafidz,
“Bagaimana pendapat antum yaa Habib, apakah pantas kita memberikan
handphone kepada anak-anak kita?”
Habib Umar menjawab,
“Handphone layaknya sebuah pisau yang
tajam, kita semua sepakat membutuhkan pisau di rumah untuk memotong daging,
bawang, buah-buahan dll.
Namun di sisi lain, jika kita
memberikan pisau kepada anak kecil dapat di salah gunakan yang berakibat fatal,
dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Keimanan kita masih seperti anak kecil,
bukan seperti para sahabat radiyallahu’anhum. Jadi baik anak-anak ataupun
dewasa perlu sangat hati-hati dalam menggunakan handpone.”
Sungguh ini adalah teguran keras bagi kita. Sungguh ini adalah
peringatan bagi kita. Perlu kita renungi, jika kita yang sudah dewasa saja
mudah tergoda ketika memegang HP bagaimana dengan anak-anak kita, adik adik
kita yang masih kecil yang belum sempurna akalnya?
Sekali lagi renungi fatwa Junjungan Kita:
“Keimanan
kita masih seperti anak kecil, bukan seperti para sahabat radiyallahu’anhum.
Jadi baik anak-anak ataupun dewasa perlu sangat hati-hati dalam
menggunakan handpone.”
Kurangi waktu anak kita, adik kita memegang HP. Ajak mereka melakukan
kegiatan yang bermanfaat. Jangan olok dan pamer pada mereka yang tidak bawa HP. Dan yang terpenting beri contoh pada mereka, bahwa kitapun tidak selalu bersama HP.
Baca Juga:
Faidah dari halaqah Syeikh Umar bin
Rajab Zaizee’ salah seorang staff pengajar di Darul Musthofa Tarim, Hadramaut
Yaman.
EmoticonEmoticon