Betapa sering kita bertanya-tanya ini ujian atau azab ketika ditimpa
sesuatu yang tidak menyenagkan. Sebagian orang dengan lantang mengatakan
semuanya adalah ujian benarkah demikian?
Berikut tanya jawab seputar ujian adan azab dengn junjungan kita Al
Habib Umar Bin Hafidz.
Penanya: Aku diuji oleh Allah dengan berbagai penyakit, umurku empat puluh
tahun, apakah dengan hal tersebut artinya Allah sedang mengazabku?
Habib Umar menjawab:
Segala puji milik Allah yang telah
memberikan kepada kita nikmat Islam. Hikmah dari itu semua Allah SWT
menginginkan pahala dan balasan yang besar dari kesabaran dan keridhoan anda
atas penyakit yang menimpa.
Hendaknya anda terus berjuang dengan berobat
pergi ke dokter serta menyerahkan seluruh kuasa kepada Allah serta banyak
berdoa kepadanya.
Suatu ketika Nabi Muhammad SAW ingin
melamar seorang wanita, lalu para sahabat radhiyallahu ‘anhum bermaksud ingin
memuji wanita tersebut, bahwa wanita tersebut tangguh dan kuat tidak pernah
sakit.
Mendengar hal tersebut Rasulullah SAW
membatalkan lamaran dan meninggalkan wanita tsb.
Orang-orang shalih terdahulu jika
berlalu waktu dan tidak tertimpa sakit merasa takut dan cemas kepada dirinya.
Diriwayatkan telah berlalu empat puluh
tahun, Fir’aun tidak pernah tertimpa sakit sehingga ia mengaku sebagai Tuhan.
Wallahu a’lam
Demikianlah prasangka
dan kehati-hatian orang sholih. Tentunya sangat berbeda dengan kita yang begitu
sedih dan susah ketika sakit.
"Orang-orang shalih terdahulu jika berlalu waktu dan tidak tertimpa sakit merasa takut dan cemas kepada dirinya."
Baca Juga:
Orang yang
sholih hal apapun itu selalu menjadi ibadah. Semoga kita mendapatkan keberkahan
melalui beliau Habib Umar Bin Hafidz.
EmoticonEmoticon