HAKIKAT ANAK SHALIH: HABIB LUTHFI MENJAWAB

Berikut adalah tanya jawab dengan Guru Mulia Al Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya yang ada di majalah Al-Kisah.

Pertanyaan:
Salam silaturahim kepada semua pembaca Alkisah dan juga salam kepada Habib Luthfi Bin Yahya dan keluarga semoga senantiasa diberi umur panjang dan sehat wal ‘afiat.
Saya seorang pelajar berharap menjadi anak yang shalih dan memperoleh ilmu yang bermanfaat. Tapi sebelumnya saya ingin menanyakan  apa yang dimaksud dengan anak yang shalih dan ilmu yang bermanfaat.
Apakah dengan mematuhi perintah dan mendoakan orang tua sudah termasuk anak yang shalih?
Saya mohon Habib Luthfi bersedia menjelaskan maksud anak yang shalih dan kiat-kita menjadi anak yang shalih dan memperoleh ilmu yang bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr wb

hakikat anak sholih


jawaban beliau:
Wa'alaikumsalam wr wb
Kepada Ananda Chairul Jadid, terimakasih atas doa ananda. Saya juga mendoakan ananda senantiasa diberi umur panjang dan sehat wal’afiat.
Anak yang shalih adalah yang selalu mentaati perintah Allah SWT sunnah Nabi SAW dan orang tua. Adapun berdoa untuk orang tua adalah bagian yang paling kecil dari segala perbuatan amal shalih (dibanding kewajiban-kewajiban lain kepada orang tua) sedangkan keshalihan seseorang dirintis sejak dini.
Letaknya keshalihan bukan pada bentuk perbuatan, tapi perbuatan itu akan muncul dari hati seseorang yang dididik sejak dini untuk mentaati Allah SWT sunnah Nabi SAW dan orang tua. Hati seseorang yang seperti inilah yang akan menciptakan amal perbuatan yang baik.
Tanda-tanda anak yang shalih bisa dilihat bagaimana ia memperlakukan kedua orang tuanya dengan baik, tidak pernah membantahnya, meski kedua orang tuanya tidaklah pandai. Dan masih banyak lagi tanda anak yang shalih, sebab kata shalih itu sangat luas maknanya dan sulit diterjemahkan. Orang-orang yang derajatnya tinggi di sisi Allah tentu keshalihannya meningkat lagi. Mereka ini ibarat orang yang berenang di tengah lautan, sedangkan kita ini ibarat orang-orang yang berada di pinggir lautan. itu saja dahulu. Apabila kurang puas, kapan saja, silahkan untuk mengirimkan pertanyaan lagi.

BACA JUGA:
KESALAHAN ORANG TUA YANG MENJADIKAN ANAK BANDEL 
HAMBA YANG DIBANGGAKAN ALLAH


Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, (Pekalongan)
Ra’is Am Idarah ‘aliyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah
-----------------------------

JANGAN LUPA SHARE YA...


EmoticonEmoticon