TEMUKAN PENYEBABNYA TEMUKAN JAWABANYA 2

بسم ألله ارحمن ارحيم 

Dari 10 penyebab permasalah yang biasanya melatarbelakangi berbagai macam permasalahan dalam hidup kita, yang pertama akan kita bahas adalah tentang:

1.      Apakah kita termasuk orang yang mempersekutukan Allah??

 48.  Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia Telah berbuat dosa yang besar. (an nisa’ :48).

Kehidupan ini ada yang mengendalikan. Ada yang mengatur. Dialah Allah, Tuhan dari alam semesta. Tidak ada penolong dan pelindung juga pemberi karunia, melainkan Dia. Akankah kita masih butuh Tuhan Selain Nya???

107.  Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong. (AL BAQOROH: 107)

Allah Maha Pemcemburu. Allah tidak senang jika hambanya menduakanya dengan Tuhan Tuhan yang laen. Lihtlah dalam kehidupan kita. Dalam pekerjaan kita. Dalam karier kita. Rumah tangga kita. Usaha kita. Lihatlah dengan teliti jangan jangan kita sudah melibatkan hal yang Allah tidak Ridhoi. Seperti sesaji, dukun sesat, pegangan ini, pegangan itu.

Belum lagi ketika kita memperlakukan Allah bukan seperti Tuhanya Alam ini. Kita bekerja-bekerja saja tanpa melibatkan Allah. Wal hasil dalam hidup hidup kita juga begini-begini saja.

Banyak kemusyrikan yang tidak kita sadari. Sering kali kita dengan gagahnya melakukan perbuatan dosa dan maksiyat padahal kita Tahu Allah Maha Mengawasi. Kita amakan Rizki orang dengan santainya Padahal kita Tahu Allah Maha Melihat.

Bila kita dalam mencari rizki tidak melibatkan Allah maka sudah bisa dipastikan:

1. Kita akan tenggelam dalam lautan dosa karena kita akan peduli mana harta haram mana halal
2. Harta haram akan merusak ketenangan, merusak kesehatan badan, merusak kehidupan.
3. Kita akan jauh dari rahmat Allah.

Oleh karena itu. Apapun masalah kita apapun hajat kita, kembalilah kepada NYA. kita mau sembuh, kita mau naik pangkat, kita mau jodoh, kita mau kaya, kita mau usaha, dan apaun lagi keinginan kita, Kita mohon anugrahnya, kita mohon kepadanya. Tinggalkan segala dosa di masa lalu kita. Mohon ampunan Nya. Allah Maha Pengampun Maha Penerima Taubat. 

Sebagaiman dalam hadits Qudsi, riwayat Abu Dzar al-Ghifari: 

“ wahai HAMBAKU, SESUNGGUHNYA KAMU BERBUAT DOSA DI WAKTU SIANG DAN MALAM. SEDANG AKAU MENGAMPUNI SEMUA DOSA, MAKA MINTALAH KAMU AMPUNAN KEPADAKU. NISCAYA AKU MENGAMPUNI DOSAMU ”. 

Marilah kita bersama sama bertaubat. Kita kembali kepada Allah. Semoga apapun permasalahan kita segera terangkat. Amin.

Berikutnya akan kita bahas tentang 9 hal yang lainya ( gemar menyusahkan orang lain, bermasalah dengan orang tua, berzina, sholat tidak berkualitas, kufur nikmat, rizki haram, tidak pernah berbagi, minuman keras, judi ) pada edisi selanjutnya.......................

TEMUKAN PENYEBABNYA TEMUKAN JAWABANYA 1

بسم الله ارحمن ارحيم 

Tidak ada kesusahan yang muncul, tidak ada kesulitan yang timbul, dan tidak ada permasalahan kehidupan yang terjadi, kecuali diri kitalah yang mengundang permasalahan tersebut datang.
 

Mungkin saat ini saudara menganggap bahwa saudara sedang terpuruk. Tapi biarlah. Biarkan keterpurukan datang, biarkan penyakit menyentuh kehidupan saudara. Sementara dia datang, persiapkan saja diri saudarasebaik-baiknya agar ketika semuanya berlalu, kita sudah menjadi manusia yang lebih beriman dan lebih yakin akan keberadaan Allah....

Apapun masalah yang sedang kita ahadapi saat ini jika kita teliti dengan sejujur-jujurnya, adalah berasal dari diri kita sendiri. Karena dosa-dosa yang kita buat sendiri. Akan tetapi jangan takut dan jangan berkecil hati saudaraku,
 

Allah Tuhan kita, adalah Tuhan yang MAHA pemurah. Kemurahan dan belas kasih-Nya, melebihi murka –NYA. Kepada-Nya kita berserah diri, kepada-Nya kita kembali, dan dari-Nyalah segala jalan keluar atas masalah kita berasal.

268. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat
kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia dan Allah Maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. ( AL BAQOROH – 268)
 

Lantas bagaimana dengan orang yang senantiasa berbuat dosa akan tetapi penghidupanya tetap nyaman, tetap enak??? Padahal dia ahli maksiyat ahli dosa??? Maka jawabanya itu adalah ISTIDRAJ. 

Sebagaimana hadist Rasulullah riwayat imam AHMAD :
 

“Jika kamu melihat Allah sedang memberikan karunia Nya berupa kesenangan dunia kepada seseorang, sedang orang tersebut masih saja berbuat kemaksiatan, maka ketahuilah, itulah yang dinamakan istidraj.”

44. Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang Telah diberikan kepada mereka, kamipun
membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang Telah diberikan kepada mereka, kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. (AL AN’AAM 44.)

Karenanya jikalau permasalahan terhidang di depan kita, maka introspeksi diri adalah jalan pertama yang harus kita tempuh. 

INI ADALAH PANDUAN UNTUK MUHASABAH DIRI KITA SENDIRI, BUKAN UNTUK MENCOBA MENELITI ATAU MENILAI ORANG LAIN. SAMA SEKALI BUKAN!!!.

Secara garis besar ada 10 macam dosa yang biasa dilakukan yang menjadi sumber permasalahan. 

Diantaranya:

1. Mempersekutukan Allah.
2. Menyusahkan orang lain.
3. Bermasalah dengan orang tua / Ayah-Ibu.
4. Suka atau pernah berzina.
5. Bermasalah dengan sholat kita.
6. Kufur nikmat / tidak pernah bersyukur / cara bersyukur salah.
7. Berbalut / memakan rizki yang haram.
8. Tidak pernah berbagi / bersedekah dengan orang lain.
9. Suka minum minumah yang haram.
10. Suka berjudi.

Jika dari 10 hal tersebut memang ada pada diri kita maka sebelum kita kemana mana cari solusi. Taubat adalah solusi pertamanya. Kamanapun kita melangkah jika tidak bertaubat, maka kita akan mentok. Jika bertaubat yang sebenarbenarnya.
 

Maka jalan keluar akan Allah datangkan ke hadapan kita tanpa kita bersusah payah.
Bersambung..............................

Sholawat Thibbil Quluub

Syaikh Wahbah az-Zuhayli, seorang ulama kharismatik dan pakar tafsir abad ini, pernah ditanya, 

‘Apakah membaca sholawat dapat membantu penyembuhan dengan izin Allah?’

Beliau menjawab, ‘Ya, bisa’.
 

Yaitu dengan membaca:
 

Allahumma shalli ‘ala sayyidinaa Muhammadin, thibbil quluubi wa dawaa-ihaa, wa ‘aafiyatil abdaani wa syifaa-ihaa, wa nuril abshaari wal bashaa-iri wa dhiyaa-ihaa, wa ‘alaa aalihi washahbihi wasallim..
 

Artinya :
 

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada junjungan kami Muhammad, yang dengan izin Allah, bershalawat ini, bisa menjadi penyembuh dan obat hati, penyehat dan penawar badan, penerang dan cahaya mata dan hati, dan juga sholawat dan salam kepada para keluarganya dan para sahabatnya.
 

Caranya adalah sebagaimana yang diajakarkan Syeikh Hasyim al-Khatib kepadaku, yaitu :

Engkau letakkan tanganmu pada pelipis kanan, lalu bacalah sholawat tersebut dengan hati khusyu’ sebanyak 10 kali. Dengan izin Allah, sholawat itu menyempurnakan penyembuhan.
 

Kata Syeikh Wahbah, Sholawat itu manjur. Saya sering melakukannya, dan saya tidak membutuhkan obat lain.
 

Saya juga (Yusuf Mansur), pake. Subhanallah. Kiranya memang berdoa dengan pintunya adalah sholawat, menjadikan doa insya Allah bi-idznillah, maqbuul. Hati-hati aja. Jangan sampai hati tergelincir, berpaling dari Kuasa dan Kebesaran Allah. Bahwa bersholawat bisa jadi jalan pengabulan doa, iya. Tapi penyembuhan asli, tetap dari Allah.
 

Selamat bersholawat kepada nabi.